*Tugas modul 8(manusia dan Lingkungan)
1. Jelaskan mengenai perangkat internal dan eksternal yang dimiliki oleh manusia berkaitan dengan posisinya sebagai kalofaj di Bumi !
1. Jelaskan mengenai perangkat internal dan eksternal yang dimiliki oleh manusia berkaitan dengan posisinya sebagai kalofaj di Bumi !
Perangkat
internal manusia secara biologis tersusun atas triliunan sel, yang sebagian
besar adalah sel hidup. Sel-sel tersebut membentuk jaringan, sedangkan jaringan
membentuk organ, dan kumpulan organ itupun membentuk individu. Manusia tersusun
atas ribuan organ, yang terpenting antara lain otak. Otak manusia tersusun dari
1 triliun sel, di mana 100 milyar di antaranya aktif langsung dalam proses
berpikir.. Sedangkan perangkat eksternalnya adalah lingkungan. Setiap makhluk,
apa pun macamnya, hanya dapat hidup dalam suatu lingkungan yang kondisinya
baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya.
- Apa yang dimaksud
dengan pentingnya keseimbangan berpikir dan berperasaan dalam
mengeksploitasi lingkungan ?
Keseimbangan berpikir dan berperasaan dalam
mengeksploitasi lingkungan sangat penting bagi kelestarian alam atau
lingkungan. Dengan kelengkapan organ otaknya melalui fungsi berpikir,
manusia mengeksploitasi lingkungannya. Namun proses eksploitasi ini seringkali
melampaui batas, sehingga melampaui keseimbangan lingkungan. Ternyata manusia
tidak cukup hanya berpikir, tetapi harus dilengkapi dengan berperasaan. Akibat
hanya berpikir dengan motif ekonomi, maka ratusan juta hektar hutan mengalami
kehancuran, seluruh flora dan faunanya punah tidak bersisa. Sebenarnya langkah
eksploitasi lingkungan syah-sayah saja asalkan dilakukan dengan prinsip
kehati-hatian dan keseinambungan. Manusia diberi otoritas untuk mengelola
Planet Bumi, terserah mau diapakan, dilestarikan atau dihancurkan. Dalam hal
inilah pentingnya berperasaan selain berpikir. Dengan istilah lain, silahkan
kelola dan eksploitasi lingkungan, asalkan dengan hati.
- Apa beda motif
ekonomi dengan motif kesejahteraan
dan keberkahan dalam berinteraksi dengan lingkungan ?
Di dalam motif ekonomi hanya
ada upaya pencarian keuntungan sebanyak-banyaknya, tanpa memperhatikan
kelestarian lingkungan. Sebaliknya dengan motif kesejahteraan dan keberkahan
maka aspek kelestarian lingkungan menjadi prioritas. Manusia yang
mengeksploitasi hutan secara tradisional ada juga yang modern dengan
menggunakan beragam alat berat. Namun hasilnya berujung pada kerusakan
lingkungan. Dengan demikian dalam berinteraksi dengan lingkungan perlu motif
yang tidak sekedar ekonomi, tetapi motif kesejahteraan dan keberkahan.
- Jelaskan
pengertian lingkungan hidup menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolan Lingkungan Hidup !
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem
kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity)
baik pengada ragawi abiotik atau benda (materi), maupun pengada
insani, biotik atau mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya,
keadaan (tatanan Alam baca kosmologi), daya (peluang, tantangan
dan harapan) yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta kesejahteraan mahluk hidup lainnya.
5. Berikan penjelasan mengenai ilmu
lingkungan !
Ilmu lingkungan (environmental science atau envirology) adalah ilmu yang
mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu lingkungan merupakan perpaduan
konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia,
hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi
dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang
menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan
merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi
- Apa yang anda
ketahui tentang perkembangan kajian lingkungan hidup di Indonesia ?
Permasalahan lingkungan hidup terdiri dari permasalahan lingkungan global
dan sektoral. Contoh permasalahan lingkungan global adalah: pertumbuhan
penduduk, penggunaan sumber daya alam yang tidak merata; perubahan cuaca global
karena berbagai kasus pencemaran dan gaya hidup yang berlebihan; serta
penurunan keanekaragaman hayati akibat perilaku manusia, yang kecepatannya
meningkat luar biasa akhir-akhir ini. Contoh permasalahan lingkungan sektoral
dibahas masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia. Masalah tersebut terjadi
pada berbagai ekosistem, seperti yang terjadi di kawasan pertanian, hutan,
pesisir, laut, dan perkotaan.
- Jelaskan perbedaan
ilmu lingkungan dengan ekologi !
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan
konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi,
biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi,
ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan
masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu
lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi. Sedangkan ekologi
adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya
- Bagaimana kaitan
antara ekologi dengan politik, ekologi dengan ekonomi dan ekologi dengan
antroplogi ?
o
Ekologi politik
Ekologi
menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk
gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan
ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian
dan Enam Asas, disebut gerakan hijau.
o
Ekologi ekonomi
·
Lynn
Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan.
Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
·
Mike
Nickerson mengatakan bahwa "ekonomi tiga perlima ekologi" sejak
ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah,
yang mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Hanya dalam kondisi lingkungan
(ekologi) yang optimal bisnis (ekonomi) dapat berkembang dengan baik, dan hanya
dengan bisnis yang baik lingkungan akan berkembang ke arah yang optimal. Jadi
di antara eklogi dengan ekonomi atau lingkungan dengan bisnis terjadi
tarik-menarik kepentingan, atau bisa juga dukung-mendukung kepentingan.
o
Ekologi antropologi
Terkadang ekologi
dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode buat
mempelajari satu hal yang yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi
ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita are dipengaruhi lingkungan kita,
ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran
kita. Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma
mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi —
masalah subyek-obyek.
- Jelaskan mengenai
urgensi pendidikan lingkungan !
Pendidikan lingkungan itu tentu sangat urgen, mengigat semakin parahnya
kerusakan lingkungan hidup yang menyebabkan menurunnya kwalitas kehidupan.
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam
menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana
sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali
apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan
kehidupan generasi berikutnya. Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena adanya
tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik
dan/atau hayati sehingga lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang
pembangunan berkelanjutan
- Bagaimana pendapat
anda mengenai pengetahuan lingkungan !
Kekhawatiran akan
terjadinya krisis lingkungan dan urgensi diperlukannya landasan pengetahuan
yang memadai untuk melengkapi keperluan pendidikan lingkungan, oleh karenanya
terbentuklah suatu ilmu mengenai pengetahuan lingkungan. Dalam pendekatannya,
bersifat multidisipliner dan interdisipliner, karena ilmu ini mengintegrasikan
beberapa cabang ilmu mengenai perikehidupan manusia serta kaitannya dengan
berbagai aspek lingkungan.
Serta memiliki
tujuan yaitu memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang manusia
dan lingkungannya, memberikan dasar-dasar kemampuan untuk melakukan analisis
mengenai permasalahan lingkungan aktual baik yang terjadi di tingkat lokal,
regional ataupun global dan memberikan contoh-contoh solusi alternatif tentang
bagaimana mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan
penerapan teknologis. Pengetahuan lingkungan perlu diterapkan agar
kesetimbangan alam tetap terjaga.
- Apa yang dimaksud
dengan:
a.
Pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
b.
Ekosistem.
c.
Sumberdaya.
d.
Pencemaran
lingkungan hidup
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya
sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
Ekosistem merupakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau
unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi
juga non-fisik.
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makluk
hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
12. Pelajari kasus yang berjudul Partisipasi
Rakyat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Wilayah Kelola Masyarakat Adat
Semende dan TNBBS, tuliskan pendapat atau opini saudara mengenai hal itu !
Dalam pengelolaan lingkungan, diperlukan keterlibatan serta peran
partisipasi rakyat untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan timbul.
Salahsatu contoh knflik yang timbul pada masyarakat adat Semende yang tidak
dilibatkan dalam penentuan perbatasan wilayah Taman Nasional, hal ini
menyebabkan hilangnya hak-hak adat dan hukum adat jadi terabaikan.
Padahal aturan hukum di indonesia cukup baik, namun aplikasinya tidak
begitu diperhatikan sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpanga-penyimpangan
yang dapat merugikan.
Keterlibatan masyarakat sangat penting namun tak kalah penting pula
kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan
lingkungan.
*Tugas Modul 9(Kebutuhan Manusia)
*Tugas Modul 12(Polusi Udara)
*Tugas Modul 9(Kebutuhan Manusia)
Jawaban Modul 9
1, Saya kurang mempercayai kajian paleantropologis
karena tidak ada kepastian jalur mana lahirnya Homo erectus. Yang telah disepakati hanyalah Homo sapiens berasal dari Homo
erectus. Sebenarnya, eksistensi manusia di Planet Bumi sudah bertahan
selama ratusan ribu tahun, yaitu sejak Nabi Asam a.s dan Siti Hawa diturunkan.
Dari sepasang menusia tersebut kemudian terus bertambah, dengan distribusi yang
makin meluas ke seluruh penjuru daratan di Bumi. Sehingga pada dasarnya manusia
diciptakan oleh Tuhan melalui sepasang manusia tersebut, bukan berdasarkan Homo Sapiens atau sebagainya.
2, Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan
pengumpul, yang diadaptasikan ke sabanam adegan yang disarankan dalam evolusi
manusia. Gaya hidup manusia lainnya adalah normadisme (berpindah tempat;
terkadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang
dimungkinkan oleh pertanian yang baik.
33, Kebutuhan manusia yang paling hakiki
dikelompokkan sebagai kebutuhan fisiologis, fisik dan psikologis, dan pemenuhan
akan kebutuhannya ini merupakan kewajiban dan hak azasi setiap orang.
4, Ketahanan dan keamanan pangan diartikan sebagai
kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan
kerusakan, pencemaran biologi, kimi, dan benda lain yang dapat menganggu,
merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
5, Kasus keracunan pangan biasanya karena
penanganan pangan yang salah di sector industri, cemaran mikroba karena
lingkungan yang buruk. Sejalan dengan berubahnya gaya hidup maka juga memengaruhi
pola makan pada banyak orang. Baik itu dari makanan diwarung kaki lima sampai
restoran fast food termasuk makanan
kaleng. Dengan meningkatnya kesibukan, banyak yang kurang memperhatikan makanan
yang dimakan, seperti makanan kaleng. Padahal banyak yang harus diperhatikan
dari makanan kaleng tersebut, jika tidak dapat menimbulkan keracunan.
6, Hubungannya kebutuhan fisik salah satunya
perlindungan fisik berupa perumahan yang aman untuk dihuni, bebas dari keadaan
atau tatanan alam yang dapat menimbulkan resiko seperti gempa bumi, aman dari
letusan gunung api, longsor, banjir, dsb.
7, Dengan mengetahui kebutuhan psikologi, maka akan
mengerti penyebab ketegangan lingkungan(environment stress), misalnya keadaan
ruangan yang akan memicu kejiwaan seseorang, sifat cahaya, suasana dan suhu.
Karena environmental stress akan berpengaruh pada diri seseorang sesuai dengan
lamanya keadaan/gangguan yang dapat diterima olehnya untuk menanggapinya.
8, Dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia
perwujudannya memang fisik sebagai pengada insan lain, tetapi dalam
kehidupannya segala proses yang terjadi juga bersifat fisik maupun kimia,
karena dalam metabolism disebut proses kimia-fisika (physicochemistry)
*Tugas Modul 10(Pemanasan Global)
Jawaban
Modul 10.
1, Menurut
Soemarwoto (1992) yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu
permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK sendiri
sangatlah berguna, karena tanpa adanya ERK rata-rata suhu permukaan bumi hanyalah
-180C. Dengan adanya ERK suhu rata – rata permukaan bumi ialah 150C.
ERK terjadi karena sinar infra-merah yang dipancarkan kembali oleh bumi
terserap oleh gas tertentu yang disebut gas rumah kaca (GRK).
2, Jenis
jenis kegiatan yang menyumbangkan pemanasan global antara lain :
a. Produksi dan konsumsi
energy sebesar 57%
b. Penggunaan CFC sebesar 17%
c. Pertanian 14%
d. Penebangan hutan dan perubahan
tata guna alam 9%
e. Industri 3%
3, Hubungan
konversi hutan dengan pemanasan global, sebenarnya pembalakan hutan terlanjutkan
tidaklah merugikan pemanasan global. Karena terdapat bahan awet yang dihasilkan
dari kayu berupa karbon sehingga pembalakan yang menghasilkan bahan awet
berguna mengurangi kadar karbon dalam atmosfer. Apabila hutan alam
dikonfersikan menjadi hutan tanaman industry (HTI) dengan jenis pohon yang
tumbuh cepat, karbon yang tersimpan dalamHTI pada kondisi stedy state lebih kecil daripada karbon yang tersimpan dalam hutan.
Oleh karena itu cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan tetapi jika
HTI dibangun dari hutan belukar dan dari padang rumput,kandungan karbon ari HTI
pada kondisi steadt state akan lebih
tinggi dari pada hutan belukar dan padang rumput sehingga menguntungkan dari
segi pemanasan global. Lebih menguntungkan lagi apabila reboisasi dilakukan
untuk merehabilitasi hutan alam yang telah rusak.
4, Pengaruh
pemanasan global terhadap sector pertanian akibat cuaca yang kacau serta sulit
diprediksi dan dampak kenaikan suhu bumi yang menyebabkan menurunnya produksi
pada sector pertanian, fluktuasi dan distribusi ketersediaan air yang
terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia merajalela. Tata
ruang,daerah resapan air dan system irigasi yang buruk memicu terjadinya banjir
bahkan di area persawahan. Sehingga menyebabkan tingkat produktivitas pertanian
kita menurun.
5, Dampak
pemanasan global pada kehidupan aktivitas
social ekonomi
Meliputi :
a. Gangguan terhadap fungsi kawasan
pesisir dan kota pantai
b. Gangguan terhadap fungsi
prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
c. Gangguan terhadap pemukiman
penduduk.
d. Pengurangan produktivitas lahan
pertanian
e. Peningkatan resiko kanker dan
wabah penyakit.
6, Dampak
kenaikan muka air laut :
a. Meningkatnya frekuensi dan
intensitas banjir yang disebabkan oleh terjadinya pola hujan yang acak dan
musim hujan yang ppendek sementara curah hujan sangat tinggi.
b. Perubahan arus laut dan
meluasnya kerusakan mangrove dan akan terjadi abrasi pantai karena tidak ada
penahan gelombang, pencemaran dari sungai dan laut akan meningkat karena tidak
adanya filter polutan dan zona budidaya aquaculture
pun akan terancam dengan sendirinya.
c. Meluasnya intrusi air laut
disebabkan oleh terjadinya kenaikan muka air laut dan dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat penghisapan ao=ir
tanah secara berlebihan.
d. Ancaman terhadap kegiatan
social-ekonomi masyarakat pesisir, dan
e. Berkurangnya luas daratan atau
hilangnya pulau pulau kecil.
7, Beberapa
alternatif untuk mengantisipasi kenaikan muka air laut :
A. Antisipasi makro-strategis :
a. Arahan kebijakan dan criteria pengelolaan
kawasan lindung.
b. Arahan kebijakan dan criteria
pengelolaan kawasan budidaya.
c. Arahan pengembangan system
pemukiman nasional
d. Pengembangan system prasarana
wilayah nasional.
B. Antisipasi
mikro-operasional :
a. Relokasi,dijauhkan dari garis
pantai
b. Akomodasi, penyesuaian terhadap
perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi
peninggian bangunan atau perubahan agriculture
menjadi aquaculture.
c. Proteksi, meliputi hard
structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul
banjir (seawalls), dan soft structure seperti revegetasi mangrove dan
penimbunan pasir.
8, Komentar
saya mengenai studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa
Diperbaiki” sangat miris bila kita membaca dari judulnya saja, seperti tidak
ada harapan lagi bumi akan kembali menjadi bumi yang layak. Masalah ini timbul
akibat manusia dan merugikan manusia. Setidaknya apabila tidak bisa
memperbaiki, kita bisa mengurangi penyebab pemanasan global dan juga mengantisipasi
kegiatan kegiatan yang menyumbangkan polutan besar besaran.
9, Pendapat
saya mengenai kasus “Apa yang haarus dilakukan Indonesia dalam menghadapi
Pemanasan Global” adalah ini merupakan saran saran yang bagus dan baik karena
Indonesia telah memikirkan bagaimana cara mencegah dampak yang akan terjadi.
Indonesia sudah peka dengan sulitnya mengobati dampak dari Pemanasan Global.
Dan saran saran ini sebaiknya disosialisasikan kepada masyarakat luas agar
merekapun mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk menjaga bumi khususnya
tanah air Indonesia ini.
10, Puisi tentang Pemanasan Global
Perlukah
aku ingatkan memori tentang indahnya diriku dulu ?
Entah
dimulai darimana oleh siapa dan kapan
Mentari
tak memancarkan hangat seperti biasanya
Andai
aku bisa berteriak
Namun
aku hanya bisa menunggu,menunggu kalian sadar
Angin
sejukku menghilang
Selimut
gas rumah kaca begitu tebal,bagai jelaga yang tak bisa hilang
Atas
dasar kemajuan Negara kalian mengesampingkanku
Nafas
tak pernah bebas dari gas gas
Gas
gas itu melukaiku tapi mereka akan membunuh kalian
Lantas
apa yang harus kalian lakukan ?
Omongan
untuk memperbaiki diriku tidaklah cukup
Banyak
orang yang ingin menghijaukan diriku
Akan
tetapi lebih banyak yang menghaluskan lapisanku
Lantas
pantaskah kalian berdiam diri ?
*Tugas Modul 11(Pencemaran air)
1,Jelaskan
apa yang anda ketahui mengenai air, bagaimana hubungannya peradaban manusia?
Jawab:
Air adalah zat kimia yang penting bagi semua
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet
lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³)
tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan
es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air adalah substansi kimia
dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen
pada satu atom oksigen. sering disebut sebagai pelarut universal
karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis
antara fase cair dan
padat di
bawah tekanan dan temperatur standar.
Peradaban
manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban
berada di antara sungai Tigris
dan Euphrates.
Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar
seperti Rotterdam,
London,
Montreal,
Paris,
New York City,
Shanghai,
Tokyo,
Chicago,
dan Hong Kong
mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui
perairan.
2,Berikan
penjelasan mengenai pencemaran air !
Jawab:
Pencemaran air adalah penyimpangan
sifat-sifat air dari dari keadaan normal,bukan dari kemurniannya. .Air yang
tersebar di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti
semua air sudah terpolusi.Sebagai contoh,meskipun di daerah pegunungan atau
hutan yang terpencil dengan udara yang bersih dan bebas dari polusi,air hujan
selalu mengandung bahan-bahan terlarut seperti CO2,O2 dan
N2,serta bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan partikel-partikel
lainnya yang terbawa dari atmosfer.
3,Apakah air yang kita minum sehari-hari merupakan air
murni ?
Jawab: Air minum pun bukan merupakan air murni. Meskipun
bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan dari air
tersebut, tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen terlarut.
Bahkan air murni sebenarnya tidak enak diminum karena beberapa bahan yang
terlarut mungkin memberikan rasa yang spesifik terhadap air minum.
4,Jelaskan pengelompokan mengenai bahan pencemar (polutan)
!
Jawab: polutan air dapat dikelompokkan atas 9
grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai berikut:
1.
Padatan
2.
Bahan
buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes)
3.
Mikroorganisme
4.
Komponen
organik sintetik
5.
Nutrien
tanaman
6.
Minyak
7.
Senyawa
anorganik dan mineral
8.
Bahan
radioaktif
9.
Panas
5,Jelaskan mengenai sifat-sifat air tercemar !
Jawab: Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi
atau tidak, diperlukan pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga
dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air.
Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat
polusi air misalnya:
1.
Nilai
pH, keasaman dan alkalinitas
2.
Suhu
3.
Warna,
bau dan rasa
4.
Jumlah
padatan
5.
Nilai
BOD/COD
6.
Pencemaran
mikroorganisme patogen
7.
Kandungan
minyak
8.
Kandungan
logam berat
9.
Kandungan
bahan radioaktif
6,Apa yang dimaksud dengan biochemical oxygen demand (BOD) dan
cjemical oxygen demand?
Jawab: Biochemical Oxygen Demand (BOD) menunjukkan jumlah
oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk memecahkan atau
mengoksidasi bahan-bahan buangan di dalam air. Jadi nilai BOD tidak menunjukan
jumlah bahan organik yang sebenarnya, tetapi hanya mengukur secara relatif
jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan tersebut.
Chemical Oxygen Demand (COD) Untuk mengetahui jumlah organik di dalam air dapat
dilakukan suatu uji yang lebih cepat dari pada uji BOD, yaitu berdasarkan
reaksi kimia dari suatu bahan oksidan. Uji tersebut disebut uji COD (chemical
oxygen demand), yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan
oleh bahan oksidan, misalnya kalium dikhromat , untuk mengoksidasi bahan-bahan
organik yang terdapat di dalam air.
7,Jelaskan mengenai pengaruh logam berat yang terkandung
dalam air dan pengaruhnya terhadap lingkungan !
Jawab: Penggunaan logam-logam berat dalam berbagai keperluan sehari-hari berarti
telah secara langsung maupun tidak langsung, sengaja maupun tidak sengaja,
telah mencemari lingkungan. Beberapa logam berat tersebut ternyata telah
mencemari lingkungan melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan lingkungan.
Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama
adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), Kadmium (Cd), Khromium (Cr) dan
Nikel (Ni). Logam-logam tersebut diketahui dapat mengumpul di dalam tubuh suatu
organisme, dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka waktu lama sebagai racun
yang terakumulasi.
8,Pelajari kasus 1 “Pelayanan Air Minum Jakarta dan
Pencemaran Air”. Berikan pendapat anda !
Jawab:
kelangkahan
air bersih tengah berlangsung di sejumlah tempat di Indonesia,terutama di pulau
jawa.kelangkahan air terjadi karena kerusakan lingungan hidup,pencemaran dan
tidak meratanya akses terhadap air bersih. sementara mengenai tingkat layanan, warga menganggap kualitas air minum
setelah privatisasi tetap keruh dan berbau tidak sedap. Rumah yang berada di
pinggir jalan besar bisa mendapat air dengan lancar, sementara rumah di tengah
perkampungan airnya sering mati.distribusi air yang tidak merata akibat
kecilnya tekanan air. Di sini pemerintah harus melakukan investigasi ke PT
Pam Jaya, Apakah pompa air yang di gunakan sudah standart dan memiliki
specsifikasi yang sesuai .??
9,Begitu pula untuk kasus 2 “Pencemaran Citarum di Fase
Terberat”, bagaimana opini anda ?
Jawab: Berdasarkan data Volume sampah yang mencemari sungai sekitar 70%, kemudian industri 16%,
pertanian 2 % dan sisanya adalah peternakan. Presentasi pencemaran paling besar yaitu dari sampah. Itu tanda nya minim
nya kepedulian masyarakat akan sampah, sosialisai sudah di lakukan kewarga
bahwa bahaya pencemaran sungai karena sampah, tetapi masih sedikit warga yang
peduli akan hal tersebut. Ternyata tidak cukup hanya mengsosialisasikan bahaya
tersebut. ”KAMPANYE TEMPAT SAMPAH” pembuatan stasiun tempat sampah di beberapa
titik, agar warga tidak jauh2 membuang sampah nya dan memperbanyak petugas
kebersihan atau petugas pengambilan sampah.pembuangan sampah kesungai karena
tidak ada nya tempat pembuangan , atau petugas pengambil sampah yang sangat
jarang , ini salah satu penyebab warga membuang sampah nya ke sungai.
1. Jelaskan pengertian udara, berikut
komposisinya?
Udara adalah suatu
campuran gas yang
terdapat pada lapisan
yang
mengelilingi
bumi.Komposis campuran gas
tersebut tidak selalu
konsistan.
Komposisinya adalah
Komposisi
udara kering di
mana semua uap
air telah dihilangkan
relatif
konstan. Komposisi udara kering yang besih yang
dikumpulkan di sekitar laut dapat
dilihat pada Tabel
1. konsentrasi gas
dinyatakan dalam persen
atau per sejuta
(ppm = part permillion), tetapi untuk gas yang
konsentrasinya sangat kecil biasanya
dinyatakan dalam ppm. Selai gas-gas yang tercantum dalam
abel 9.1. masih ada lagi
gas-gas lain yang
mungkin terdapat di
udara tetapi jumlahnya
sangat kecil, yaitu
kurang dari 1 ppm. (Fardiaz, 1992).
Komponen
|
Formula
|
Persen Volume
|
Ppm
|
Nirogen
|
N2
|
78,08
|
780. 800
|
Oksigen
|
O2
|
20,95
|
209. 500
|
Argon
|
Ar
|
0,934
|
9. 340
|
Karbon diokside
|
CO2
|
0,0314
|
314
|
Neon
|
Ne
|
0,00182
|
18
|
Helium
|
He
|
0,000524
|
5
|
Metana
|
CH4
|
0,0002
|
2
|
Kripton
|
Kr
|
0,000114
|
1
|
2. Jelaskan
mengenai polutan udara primer dan sumber utama polusi !
Polutan udara
primer, yaitu polutan yang mencakup 90% dari jumlah
polutan
udara seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima kelompok
sebagai berikut:
1. Karbon
monokside (CO)
2. Nitrogen (NOx)
3. Hidrokarbon
(HC)
4. Sulfur diokside
(SOx)
5. Partikel
Sumber polusi yang
utama berasal dari transportasi, di mana hampir 60%
dari
polutan yang dihasilkan
terdiri dari karbon
monokside dan sekitar
15% terdiri dari
hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainnya misalnya
pembakaran, proses industri,
pembuangan
limbah, dan lain-lain. Polutan yang
utama adalah karbon
monokside
yang mencapai hampir setengah dari seluruh polutan udara
yang ada.
Karbon monokside
(CO) adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak
berbau
dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas
pada suhu di atas -192º
C,. komponen ini mempunyai berat sebesar 96,5% dari berat
air dan tidak larut di
dalam air.
3. Bagaimana
terjadinya pembentukan karbon monoksida (CO) !
Karbon monokside yang terdapat di alam terbentuk dari
salah satu proses
sebagai berikut:
1. Pembakaran tidak
lengkap terhadap karbon
atau komponen yang
mengandung karbon.
2. Reaksi antara
karbon diokside dan
komponen yang mengandung
karbon
pada suhu tinggi.
3. Pada suhu
tinggi, karbon diokside terurai menjadi karbon monokside dan O.
4. Bagaimana
pengaruh CO terhadap manusia?
Pengaruh beracun CO terhadap tubuh terutama disebabkan
oleh reaksi antara
CO dengan hemoglobin
(Hb) di dalam
darah. Hemoglobin di
dalam darah secara
normal
berfungsi dalam sistem
transpor untuk membawa
oksigen dalam bentuk
oksihemoglobin (O2Hb) dari paru-paru ke sel-sel tubuh,
dan membawa CO2 dalam
bentuk CO2Hb dari
sel-sel tubuh ke
paru-paru. Dengan adanya
CO, hemoglobin
dapat
membetuk karboksihemoglobin. Jika
reaksi demikian terjadi,
maka
kemampuan
darah untuk mentranspor
oksigen menjadi berkurang.
Afinitas CO
terhadap hemoglobin adalah 200 kali lebih tinggi daripada
afinitas oksigen teradap
hemoglobin,
akibatnya jika CO
dan O2 terhadap
bersama-sama di udara
akan
terbentuk COHb dalam jumlah jauh lebih banyak dari pada O
2Hb
5. Berbagai cara
dilakukan untuk mengurangi
emisi CO dari
kendaraan
bermotor, berikan
penjelasan!
Cara-cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Modifikasi mesin
pembakar untuk mengurangi
jumlah polutan yang
ter
bentuk karena pembakaran.
2.
Pengembangan reaktor sistem
ekshaust sehingga proses
pembakaran
berlangsung
sempurna dan polutan
yang berbahaya diubah
menjadi
polutan yang aman.
3.
Pengembangan substitusi bahan
bakar untuk bensin
sehingga
menghasilkan polutan dangan konsentrasi rendah selama
pembakaran.
4.
Pengembangan sumber tenaga
yang rendah polusi
untuk menggantikan
mesin pembakar yang ada.
6. Berikan uraian
menganai udara nitrogen oksida, hidrokarbon,
sulfur
oksida dan
partikel !
Nitrogen okside
(NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfir
yang
terdiri dari gas
nitrik okside (NO)
dan nitrogen diokside
(NO 2). Walupun bentuk
nitrogen okside
lainnya ada, tetapi
kedua gas ini
yang banyak ditemukan
sebagai
polutan udara. Nitrik okside merupakan gas yang tidak
berwarna dan tidak berbau,
sebaliknya nitrogen diokside mempunyai warna coklat
kemerahan dan berbau tajam.
Hidrokarbon komponen hidrokarbon hanya terdiri dari elemen
hidrogen dan karbon. Beribu-ribu komponen hidrokarbon
terdapat di alam, di mana
pada suhu kamar
terdapat tiga bentuk,
yaitu gas, cair
dan padat. Sifat
fisik dari
masing-masing bentuk tersebut dipengaruhi oleh struktur
molekul, terutama jumlah
atom karbon yan menyusun molekul hidrokarbon. Hidrokarbon
yang mengandung 1 -4 atom karbon
berbentuk gas pada
suhu kamar, sedangkan
yang mengandung 5
atau lebih atom
karbon berbentuk cair atau
padat. Semakin tinggi
jumlah atom
karbon
semakin cenderung untuk
terdapat dalam bentuk
padat. Hidrokarbon yang
sering menimbulkan masalah dalam polusi udara adalah yang
berbentuk gas pada
suhu atmosfer normal atau hidrokarbon yang bersifat
sangat volatif (mudah berubah
menjadi gas) pada
suhu tersebut. Kebanyakan
komponen-komponen tersebut
mempunyai
struktur yang sederhana,
yaitu mengandung 12
atom karbon atau
kurang per molekul.
Polusi oleh sulfur
okside terutama disebabkan oleh dua komponen gas yang
tidak berwarna, yaitu sulfur diokside (SO 2) dan sulfur
triokside (SO3), dan keduanya
disebut sebagai SOx. Sulfur diokside mempunyai
karakteristik bau yang tajam dan
tidak terbakar di udara, sedangkan sulfur triokside
merupakan komponen yang tidak
reaktif.
Pembakaran
bahan-bahan yang mengandung
sulfur akan menghasilkan
kedua bentuk sulfur
okside, tetapi jumlah
relatif masing -masing tidak
dipengaruhi
oleh jumlah oksigen
yang tersedia. Meskipun
udara tersedia dalam
jumlah cukup,
SO2 selalu terbentuk dalam jumlah terbesar. Jumlah SO yang
terbentuk dipengaruhi
oleh kondisi reaksi, terutama suhu, dan bervariasi dari 1
sampai 10% dari total SO x.
Meskipun
polutan udara yang
telah dijelaskan pada
bab-bab sebelumnya
berbentuk
gas, tetapi ada
polutan udara yang
berbentuk partikel-partikel kecil
padatan dan droplet cairan yang terdapat dalam jumlah
tinggi di udara. Polusi udara
karena
partikel-partikel tersebut merupakan
masalah lingkungan yang
perlu
mendapat perhatian, terutama di daerah perkotaan.
7. Apa yang anda
ketahui mengenai polusi udara di kota besar ?
Masalah
pencemaran udara dikota-kota
besar, sangat dipengaruhi dan berbeda
oleh berbagai faktor yaitu: tofografi, kependudukan, iklim dan cuaca serta
tingkat atau angka perkembangan sosio
ekonomi dan industrialisasi. Masalah-masalah ini akan
meningkat keadaannya, jika jumlah penduduk perkotaan semakin meningkat yang
mengakibatkan jumlah penduduk yang terpapar polusi udara juga meningkat.
8. Bagaimana peranan perguruan tinggi dalam mengatasi
polusi udara, buatlah
analisis singkat dengan studi kasus Program Pengelolaan
Udara di Fakultas
Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ?
Melalui Program
Pengelolaan Udara dan Limbah, Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan ITB
telah melakukan berbagai
kegiatan penelitian dan
pengabdian
masyarakat,
seperti berikut :
Penelitian-Penelitian yang Dilakukan di Laboratorium
Kualitas Udara
Faktor Emisi Gas Buang CO, Pb, dan Partikulat
pada Kendaraan Bermotor
Roda Empat di
Indonesia
Pengaruh Buangan Gas CO, NO2, dan HC,
Partikulat, SO2 dan Pb dari
Industri
terhadap Kualias Udara di Daerah Bandung
Selatan
Studi Evaluasi Kualitas Udara, Khususnya SO,
SO, NO, Partikuiat Akibat
Proses
Pembakaran Batubara PUD Suralaya
Metodologi Penentuan Titik Pemantauan untuk
Sumber Udara Tidak
Bergerak dengan
Industri Semen Palimanan sebagai Studi Kasus
Penyisihan NOx secara Fotokatalitik
menggunakan Titanium Dioksida
Pengaruh Pembebanan dalam Komposisi
Polisiklik Aromatik Hidrokarbon
(PAH) dalam
Emisi Mesin Diesel
Penelitian dalam Kualitas Udara Perkotaan
Pengukuran Fluks Deposisi Kering Ambien untuk
Partikel Total dan Pb di
Bandung
Studi Pencemaran Udara (TSP, Pb, SO2, CO,
NO2, Total Hidro Karbon di
Daerah Pemukiman
Bandung Utara
Distribusi Ukuran Parikulat untuk Senyawa
Sulfat dan Nitrat di Bandung
Identifikasi Sumber Emisi Pencemar Gas dan
Partikulat di Su rabaya
Analisis Komposisi dan Fraksi Partikulat
Atmosferik di Kota Bandung
Evaluasi Hasil Pengukuran Konsentrasi
Partikulat, Senyawa NOx, CO, NO2
dan Pb di Jalan
Braga Bandung
Analisis Komposisi Fraksi dan Fluktuasi Hidro
Karbon C1 –C5 dari Udara,
Studi Kasus di
Bandung Utara
Analisis Prekursor Fotooksidan di Daerah
Bandung
Index Pencemaran Udara dengan Indikator
Coefficient of Haze: Studi Kasus
Bandung-Jakarta
Kajian Korelasi Konsentrasi Polutan CO dan
NOx dengan Jumlah Kendaraan
Bermotor dengan
Studi Kasus Terminal Leuwi Panjang Bandung
Penelitian dalam Pengendalian Pencemaran Udara
Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas
Ammonia dan Hidrogen Sulfida
Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas SO2
Studi Evaluasi Efisiensi Penyisihan Gas SO2
dengan Pembebanan Tinggi
Menggunakan
Teknik Biofiltrasi
Penelitian dalam Studi Kinetik dan Kimia Atmosfer Daerah
Tropis
Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman
Partikulat pada Deposisi Kering
Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman
pada Deposisi Basah
Studi Perilaku SenyawaSulfurdi Daerah Tropis
Model Kinetika Pembentukan Ozon di Troposfer
dengan Prekursor
Hidrokarbon dan
NOx
Identifikasi Prekursor Sumber Emisi dan
Proses Asidifikasi Hujan Asam
*Tugas modul 13(Management lingkungan)
BAB 13
1 apa
yang di maksud dengan Sistem manejemen
Lingkungan ?
Sistem manejemen lingkungan merupakan bagian integral dari
system manejemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set
pengaturan pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur
organisasi,tanggung jawab,prosedur,proses,serta sumber daya alam dalam upaya
mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah di gariskan oleh perusahaan.sistem
manejemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukan
performasi lingkungan yang baik,melalui upaya pengendalian dampak lingkungan
dari kegiatan,produk dan jasa.Sistem tersebut juga dapat di gunakan untuk
mengatisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari
konsumen ,serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari
pemerintah
2
Sebutkan unsur utama dalam Sistem
Manejemen Lingkungan ?
A kebijakan lingkungan : Pernyataan tentang
maksud kegiatan manejemen lingkungan dan prinsip prinsip yang di gunakan untuk
mencapainya
B Perencanaan : Mencakup
identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang
bersesuai,penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan
C Implementasi :
Mencakup struktur organisasi,wewenang dan tanggung
jawab,training,komunikasi,dokumentasi,,kontrol dan tanggap darurat.
D Pemeriksaan reguler
dan tindakan perbaikan : mencakup pemantauan,pengukuran dan audit
E Kajian
manejemen : Kajian tentang kesesuaian
dan efektifitas system untuk mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi di luar
organisasi ( Bratasida, 1996 )
3
Sebutkan bidang bidang dan sub system dalam ISO SERI 14000 ?
Standar ISO 14000 Terbagi dalam dua bidang yang terpisah
yaitu evaluasi organisasi dan evaluasi produk.Evaluasi organisasi terbagi dari
3 sub system yaitu sub system manejemen lingkungan,audit lingkungan dan
evaluasi kinerja lingkungan,Evaluasi produk terdiri dari sub system aspek
lingkungan pada standar produk,label lingkungan dan asesmen daur hidup
(Hadiwiardjo )
4 Apa
tujuan penerapan ISO 14001 ?
Untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan
pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan social ekonomi.Manejemen lingkungan
mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal hal yang berkaitan dengan
strategi dan kompetisi.
5 Jelaskan
mnfaat dan implikasi penerapan ISO 14000 ?
A. Dapat
mengendifikasi,memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin
timbul
B Dapat menekan biaya
produksi, dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik
dengan masyarakat,pemerintah dan pihak pihak yang peduli terhadap lingkungan.
C Memberi jaminan
kepada konsumen mengenai komitmen pihak manejemen puncak terhadap lingkungan
D Dapat mengangkat
citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan
konsumen dan memperbesar pangsa
pasar
E Menunjukkan
ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang undangan yang berkaitkan
dengan lingkungan
F Mempermudah
memperoleh izin dan akses kredit bank
G Dapat meningkatkan
motivasi para pekerja.
6
Jelaskan karakteristik ISO 14001
·
Generik
-Dapat di terapkan untuk seluruh tipe dan ukuran organisasi
-mengakomodir beragam kondisi geografis,social dan budaya.
·
Sukarela
Tidak memuat persyaratan kinerja lingkungan (
missal,criteria untuk sarana pengolahan limbah cair )
·
Sarana untuk secara sistematis mengendalikan dan
mencapai organisasi kinerja lingkungan yang di kehendaki.
·
Memuat kinerja yang fundamental untuk mencapai :
Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuanl
lingkungan yang relevan.dan
Komitmen untuk terus menerus memperbaiki sejalan dengan kebijakan organisasi
·
Di disain komplemen dgn standar seri system
manejemen mutu ISO 9000
·
Dapat di gunakan untuk keperluan
sertifikasi dan / atau deklarasi diri
·
Dinamis,adaptif .
·
Standar SmL memuat persyaratan system manejemen
yang berbasis siklus”plan, implement,check and review
·
Keterkaitan yang erat antara klausal atau elemen
standar.
Tugas Modul 14(ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri dari :
Tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak dan apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL.
Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan).
Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Tugas Modul 14(ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) AMDAL
1.
Jelaskan pengertian mengenai AMDAL, bagaimana pendapat saudara mengenai hal tersebut ?
AMDAL adalah
kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan).
Pendapat saya
mengenai Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDL) adalah :
memang seharusnya
terdapat pengawas AMDL agar pembangunan-pembangunan proyek tidak membuat rusak
lingkungan alam yang telah ada. AMDL menurut saya akan memberikan keputusan
yang bijak untuk pembangunan-pembangunan proyek yang akan dilaksanaan. Jadi
AMDLpun tidak akan merugikan lingkungan hidup sekitar baik tumbuhan
,hewan-hewan , serta manusia itu sendiri
2. Berikan penjelasan mengenai dokumen AMDAL !
Dokumen AMDAL terdiri dari :
- Dokumen
Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
- Dokumen
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
- Dokumen
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
- Dokumen
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak dan apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.
3. Jelaskan mengenai kegunaan AMDAL !
Bahan
bagi perencanaan pembangunan wilayah
Membantu proses
pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha
dan/atau kegiatan
Memberi
masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau
kegiatan
Memberi masukan untuk
penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup .Memberi
informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha
dan atau kegiatan
4. Bagaimana prosedur AMDAL ?
Prosedur AMDAL
terdiri dari :
- Proses
penapisan (screening) wajib AMDAL
- Proses
pengumuman dan konsultasi masyarakat
- Penyusunan
dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
- Penyusunan
dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan atau kerap juga disebut
proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan apakah suatu rencana
kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL.
Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan).
Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
5. Siapa yang bertugas menyusun AMDAL dan
pihak mana saja yang terlibat dalam proses AMDAL ?
Pihak-pihak
yang terlibat dalam proses AMDAL adalah Komisi Penilai AMDAL, pemrakarsa, dan
masyarakat yang berkepentingan.
Komisi Penilai AMDAL adalah komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan Hidup, di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Propinsi, dan di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Kabupaten/Kota. Unsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diusahakan terwakili di dalam Komisi Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.
Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan antara lain sebagai berikut: kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup, dan/atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati.
Komisi Penilai AMDAL adalah komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan Hidup, di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Propinsi, dan di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Kabupaten/Kota. Unsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diusahakan terwakili di dalam Komisi Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.
Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan antara lain sebagai berikut: kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup, dan/atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati.
6.
Jelaskan mengenai UKL dan UPL !
Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)
adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
oleh penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL
(Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup).
Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
Kewajiban UKL-UPL diberlakukan bagi kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia.
UKL-UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan.
Berikan penjelasan mengenai kaitan AMDAL dengan dokumen atau kajian lingkungan
Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
Kewajiban UKL-UPL diberlakukan bagi kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia.
UKL-UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan.
Berikan penjelasan mengenai kaitan AMDAL dengan dokumen atau kajian lingkungan
lainnya
!
7.
Sudah cukup banyak peraturan dan perundangan mengenai
lingkungan hidup
yang
dikeluarkan pemerintah, tetapi kenyataannya persoalan lingkungan hidup
semakin
parah dan jarang sekali yang diselesaikan secara tuntas. Bagaimana
pendapat
saudara mengenai hal ini
Jawab : Menurut saya hal ini kembali lagi pada kesadaran individu terhadap
lingkungan. Jika dilihat pada kasus yang terjadi sekarang ini, sudah dapat
diindikasikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dikatakan kurang, karena
makin komplexnya permasalahan yang dihadapi membuat pihak yang harusnya
bertugas dalam menyelesaikan masalah lingkungan tidak menyelesaikan persoalan
yang ada, disebabkan acuhnya pihak yang bermasalah dalam mengindahkan aturan
yang berlaku dan cenderung rumit.
8. Banyak proyek pembangunan yang dijalankan
tanpa disertai AMDAL atau
menggunakan AMDAL fiktif, sebagai contoh
kasus adalah proyek reklamasi di Sabang (Studi Kasus). Bagaimana pendapat
saudara mengenai hal ini ?
jawab: Menurut saya, kasus proyek reklamasi di Sabang
adalah contoh dari ketidakpedulian pengusaha terhadap kelestarian lingkungan
dan hanya memikirkan keuntungan pribadi saja. Dalam satu sumber dinyatakan
bhawa pihak pemerintah daerah Sabang sudah tidak memberikan izin kepada
pengusaha reklamasi untuk melakukan aktivitas tsb. Hal ini juga seharusnya
diawasi secara ketat oleh pemerintah daerah setempat. Karena ini juga merupakan
keteledoran dalam pengawasan dari pihak pemerintah di Sabang sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar