MINYAK BUMI
Oleh:
septian braja p.p
Apa itu minyak bumi ? minyak yang berasal dari perut bumi berbentuk cairan hitam atau kehijauhan yang mudah terbakar. Minyak bumi merupakan salah satu bentuk hidrokarbon, yaitu senyawa kimia yang mengandung hidrogen dan karbon. Minyak bumi yang belum diolah disebut minyak mentah (crude oil) dan belum dapat digunakan. Minyak mentah diolah dengan cara dipisah-pisahkan berdasarkan titik didihnya. Hasil pengolahan minyak mentah berupa bensin, solar, avtur, minyak tanah, aspal, plastik, oli, dan LPG.
Asal minyak bumi
Teori Anorganik
-
Minyak berasal dari reaksi kimia karbonat
,oksida besi dan air di dalam kerak bumi.
Teori Organik
-
Minyak berasal dari mikro tumbuhan atau
binatang organisme (plankton).
-
Mikro organisme tumbuhan atau binatang yang mati
jutaan tahun yang akan tersimpan dan terawetkan di dalam batuan sedimen.
-
Karena pengaruh panas dan tekanan dalam janka
waktu yang cukup lama (jutaan tahun), protein dan lipid yang dikandung oleh mikro organisme akan terubah menjadi
rangkaian organik yang komplek dari minyak/gas bumi.
Proses terbentuk nya minyak bumi
Ada tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan/atau gas
bumi, yaitu :
-
Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara
geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.
-
Kedua, adanya perpindahan (migrasi)hidrokarbon
dari bebatuan asal menuju ke“bebatuan reservoir” (reservoir rock),umumnya sandstone
atau limestone yang berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untukmenampung hidrokarbon
tersebut.
-
Ketiga,adanya
jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur
bentuknya,akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi
gunung api) dan erosioleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan
suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon .
Komposisi minyak bumi
Minyak bumi hasil
pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude
oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu
- Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana) - Hidrokarbon aromatisDiantaranya
adalah etil benzene
- Sikloalkana Antara lain
siklopentana dan etil sikloheksana
- Belerang (0,01-0,7%)
- Nitrogen (0,01-0,9%)
- Oksigen (0,06-0,4%)
- Karbon dioksida [CO2]
- Hidrogen sulfida [H2S].
Pengeboran minyak bumi
Pengeboran Merupakan
salah satu tahapan kegiatan yang sangat penting dalam industri perminyakan.
Pengeboran merupakan pembuatan lubang yang menghubungkan reservoir hidrokarbon
dengan permukaan. Guna memproduksikan hidrokarbon dari dalam reservoir ke
permukaan. usaha pembuatan lubang tersebut dari permukaan hingga kedalaman
target secara cepat, tepat dan aman, baik dari segi operasional maupun safety
dan lingkungan.Dan pemboran sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
pemboran antara lain
Berdasarkan tujuan
pengeboran:
Pengeboran Explorasi.
Tujuan dari pengeboran Explorasi ialah
mengetahui atau membuktikan suatu cekungan atau lapisan kerak bumi yang
mengandung Minyak Bumi.
Pengeboran Delinasi.
Pengeboran ini bertujuan
untuk mengetahui penyebaran Reservoir, mencari batas dan ketebalan Reservoir
tersebut. Pengeboran ini biasanya tidak terlalu menghabiskan biaya karena sudah
ada data dari pengeboran Eksplorasi sebelumnya
Pengeboran Eksploitasi
Pengeboran ini bertujuan
untuk meningkatkan pengurasan terhadap Reservoir produksi sekaligus
meningkatkan volume produksi.
Pengeboran Exploitasi juga dibedakan
berdasarkan tempatnya dan berdasarkan bentuknya.
Berdasarkan Tempatnya.
- Pengeboran Darat (Onshore)
gambar 1.1. pengeboran darat (Onshore) |
- Pengeboran Lepas Pantai (Offshore)
Pengeboran lepas pantai adalah pengeboran yang titik lokasinya
di lepas pantai. Akan tetapi dapat dimasukkan juga untuk pengeboran lepas
pantai jika lokasi pengeborannya berada di lingkungan yang berair seperti di
danau, sungai dan rawa.
1.
Pengeboran Lurus
(Straight Hole Drilling)
Dari titik permukaan,
lubang dibuat lurus vertikal sampai menjangkau titik target. Pengeboran yang
digolongkan pada Straight Hole Drilling, apabila :Pengeboran masih dalam suatu
kerucut dengan sudut 5 derajat, untuk ketinggian kerucut 10000ft.
Lubang boleh membelok
asal kemiringannya tidak kurang 3 derajat/100ft.
2.
Pengeboran Berarah
(Directional Drilling)
Pengeboran yang dilakukan
dengan membelokan pipa ke arah titik target yang tidak berada lurus dengan
titik permukaan. Faktor penyebab dilakukan pengeboran berarah adalah geografi
dan pertimbangan ekonomi.
Minyak bumi merupakan
sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui, butuh proses yang sangat lama
untuk pembentukan minyak yang baru. Maka dari itu manfaatkan semaksimal mungkin
sumber daya alam ini, Terutama yang tidak dapat di perbaharuin.
Sumber:
-
Sasrawan h.2013.minyak bumi
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/06/minyak-bumi-artikel-
lengkap.html
-
Modul.2015.basic well testing. Elnusa petroleum
school.balikpapan
-
Anonim.2014.pemboran minyak. http://kolom-petroleum.blogspot.com/2014/01/pemboran-minyak-bumi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar