Kamis, 18 Juni 2015

TUGAS_ Manusia dan Lingkungan

*Tugas modul 8(manusia dan Lingkungan)

1.      Jelaskan mengenai perangkat internal dan eksternal yang dimiliki oleh manusia berkaitan dengan posisinya sebagai kalofaj di Bumi !
Perangkat internal manusia secara biologis tersusun atas triliunan sel, yang sebagian besar adalah sel hidup. Sel-sel tersebut membentuk jaringan, sedangkan jaringan membentuk organ, dan kumpulan organ itupun membentuk individu. Manusia tersusun atas ribuan organ, yang terpenting antara lain otak. Otak manusia tersusun dari 1 triliun sel, di mana 100 milyar di antaranya aktif langsung dalam proses berpikir.. Sedangkan perangkat eksternalnya adalah lingkungan. Setiap makhluk, apa pun macamnya, hanya dapat hidup dalam suatu lingkungan yang kondisinya baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya.
  1. Apa yang dimaksud dengan pentingnya keseimbangan berpikir dan berperasaan dalam mengeksploitasi lingkungan ?
Keseimbangan berpikir dan berperasaan dalam mengeksploitasi lingkungan sangat penting bagi kelestarian alam atau lingkungan. Dengan kelengkapan organ otaknya melalui fungsi berpikir, manusia mengeksploitasi lingkungannya. Namun proses eksploitasi ini seringkali melampaui batas, sehingga melampaui keseimbangan lingkungan. Ternyata manusia tidak cukup hanya berpikir, tetapi harus dilengkapi dengan berperasaan. Akibat hanya berpikir dengan motif ekonomi, maka ratusan juta hektar hutan mengalami kehancuran, seluruh flora dan faunanya punah tidak bersisa. Sebenarnya langkah eksploitasi lingkungan syah-sayah saja asalkan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan keseinambungan. Manusia diberi otoritas untuk mengelola Planet Bumi, terserah mau diapakan, dilestarikan atau dihancurkan. Dalam hal inilah pentingnya berperasaan selain berpikir. Dengan istilah lain, silahkan kelola dan eksploitasi lingkungan, asalkan dengan hati.
  1. Apa beda motif ekonomi dengan motif  kesejahteraan dan keberkahan dalam berinteraksi dengan lingkungan ?
Di dalam motif ekonomi hanya ada upaya pencarian keuntungan sebanyak-banyaknya, tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Sebaliknya dengan motif kesejahteraan dan keberkahan maka aspek kelestarian lingkungan menjadi prioritas. Manusia yang mengeksploitasi hutan secara tradisional ada juga yang modern dengan menggunakan beragam alat berat. Namun hasilnya berujung pada kerusakan lingkungan. Dengan demikian dalam berinteraksi dengan lingkungan perlu motif yang tidak sekedar ekonomi, tetapi motif kesejahteraan dan keberkahan.
  1. Jelaskan pengertian lingkungan hidup menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolan Lingkungan Hidup !
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity) baik pengada ragawi abiotik atau benda (materi), maupun pengada insani, biotik atau mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya, keadaan (tatanan Alam baca kosmologi), daya (peluang, tantangan dan harapan) yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta kesejahteraan mahluk hidup lainnya.

5.      Berikan penjelasan mengenai ilmu lingkungan !
Ilmu lingkungan (environmental science atau envirology) adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi
  1. Apa yang anda ketahui tentang perkembangan kajian lingkungan hidup di Indonesia ?
Permasalahan lingkungan hidup terdiri dari permasalahan lingkungan global dan sektoral. Contoh permasalahan lingkungan global adalah: pertumbuhan penduduk, penggunaan sumber daya alam yang tidak merata; perubahan cuaca global karena berbagai kasus pencemaran dan gaya hidup yang berlebihan; serta penurunan keanekaragaman hayati akibat perilaku manusia, yang kecepatannya meningkat luar biasa akhir-akhir ini. Contoh permasalahan lingkungan sektoral dibahas masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia. Masalah tersebut terjadi pada berbagai ekosistem, seperti yang terjadi di kawasan pertanian, hutan, pesisir, laut, dan perkotaan.
  1. Jelaskan perbedaan ilmu lingkungan dengan ekologi !
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi. Sedangkan ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya
  1. Bagaimana kaitan antara ekologi dengan politik, ekologi dengan ekonomi dan ekologi dengan antroplogi ?
o   Ekologi politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau.
o   Ekologi ekonomi
Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
·         Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
·         Mike Nickerson mengatakan bahwa "ekonomi tiga perlima ekologi" sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Hanya dalam kondisi lingkungan (ekologi) yang optimal bisnis (ekonomi) dapat berkembang dengan baik, dan hanya dengan bisnis yang baik lingkungan akan berkembang ke arah yang optimal. Jadi di antara eklogi dengan ekonomi atau lingkungan dengan bisnis terjadi tarik-menarik kepentingan, atau bisa juga dukung-mendukung kepentingan.
o   Ekologi antropologi

Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode buat mempelajari satu hal yang yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita are dipengaruhi lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran kita. Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek.

  1. Jelaskan mengenai urgensi pendidikan lingkungan !
Pendidikan lingkungan itu tentu sangat urgen, mengigat semakin parahnya kerusakan lingkungan hidup yang menyebabkan menurunnya kwalitas kehidupan. Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena adanya tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung sifat fisik dan/atau hayati sehingga lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan
  1. Bagaimana pendapat anda mengenai pengetahuan lingkungan !
Kekhawatiran akan terjadinya krisis lingkungan dan urgensi diperlukannya landasan pengetahuan yang memadai untuk melengkapi keperluan pendidikan lingkungan, oleh karenanya terbentuklah suatu ilmu mengenai pengetahuan lingkungan. Dalam pendekatannya, bersifat multidisipliner dan interdisipliner, karena ilmu ini mengintegrasikan beberapa cabang ilmu mengenai perikehidupan manusia serta kaitannya dengan berbagai aspek lingkungan.
Serta memiliki tujuan yaitu memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang manusia dan lingkungannya, memberikan dasar-dasar kemampuan untuk melakukan analisis mengenai permasalahan lingkungan aktual baik yang terjadi di tingkat lokal, regional ataupun global dan memberikan contoh-contoh solusi alternatif tentang bagaimana mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan penerapan teknologis. Pengetahuan lingkungan perlu diterapkan agar kesetimbangan alam tetap terjaga.

  1. Apa yang dimaksud dengan:
a.    Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
b.    Ekosistem.
c.    Sumberdaya.
d.    Pencemaran lingkungan hidup
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan. 
Ekosistem merupakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. 
Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik. 
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
12.  Pelajari  kasus yang berjudul  Partisipasi Rakyat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Wilayah Kelola Masyarakat Adat Semende dan TNBBS, tuliskan pendapat atau opini saudara mengenai hal itu !
Dalam pengelolaan lingkungan, diperlukan keterlibatan serta peran partisipasi rakyat untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan timbul. Salahsatu contoh knflik yang timbul pada masyarakat adat Semende yang tidak dilibatkan dalam penentuan perbatasan wilayah Taman Nasional, hal ini menyebabkan hilangnya hak-hak adat dan hukum adat  jadi terabaikan.
Padahal aturan hukum di indonesia cukup baik, namun aplikasinya tidak begitu diperhatikan sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpanga-penyimpangan yang dapat merugikan.

Keterlibatan masyarakat sangat penting namun tak kalah penting pula kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya  pengetahuan lingkungan.


*Tugas Modul 9(Kebutuhan Manusia)

Jawaban Modul 9
1,       Saya kurang mempercayai kajian paleantropologis karena tidak ada kepastian jalur mana lahirnya Homo erectus. Yang telah disepakati hanyalah Homo sapiens berasal dari Homo erectus. Sebenarnya, eksistensi manusia di Planet Bumi sudah bertahan selama ratusan ribu tahun, yaitu sejak Nabi Asam a.s dan Siti Hawa diturunkan. Dari sepasang menusia tersebut kemudian terus bertambah, dengan distribusi yang makin meluas ke seluruh penjuru daratan di Bumi. Sehingga pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan melalui sepasang manusia tersebut, bukan berdasarkan Homo Sapiens atau sebagainya.
2,       Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan pengumpul, yang diadaptasikan ke sabanam adegan yang disarankan dalam evolusi manusia. Gaya hidup manusia lainnya adalah normadisme (berpindah tempat; terkadang dihubungkan dengan kumpulan hewan) dan perkampungan menetap yang dimungkinkan oleh pertanian yang baik.
33,      Kebutuhan manusia yang paling hakiki dikelompokkan sebagai kebutuhan fisiologis, fisik dan psikologis, dan pemenuhan akan kebutuhannya ini merupakan kewajiban dan hak azasi setiap orang.

4,       Ketahanan dan keamanan pangan diartikan sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan, pencemaran biologi, kimi, dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
  5,      Kasus keracunan pangan biasanya karena penanganan pangan yang salah di sector industri, cemaran mikroba karena lingkungan yang buruk. Sejalan dengan berubahnya gaya hidup maka juga memengaruhi pola makan pada banyak orang. Baik itu dari makanan diwarung kaki lima sampai restoran fast food termasuk makanan kaleng. Dengan meningkatnya kesibukan, banyak yang kurang memperhatikan makanan yang dimakan, seperti makanan kaleng. Padahal banyak yang harus diperhatikan dari makanan kaleng tersebut, jika tidak dapat menimbulkan keracunan.

6,       Hubungannya kebutuhan fisik salah satunya perlindungan fisik berupa perumahan yang aman untuk dihuni, bebas dari keadaan atau tatanan alam yang dapat menimbulkan resiko seperti gempa bumi, aman dari letusan gunung api, longsor, banjir, dsb.
7,       Dengan mengetahui kebutuhan psikologi, maka akan mengerti penyebab ketegangan lingkungan(environment stress), misalnya keadaan ruangan yang akan memicu kejiwaan seseorang, sifat cahaya, suasana dan suhu. Karena environmental stress akan berpengaruh pada diri seseorang sesuai dengan lamanya keadaan/gangguan yang dapat diterima olehnya untuk menanggapinya.

8,      Dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia perwujudannya memang fisik sebagai pengada insan lain, tetapi dalam kehidupannya segala proses yang terjadi juga bersifat fisik maupun kimia, karena dalam metabolism disebut proses kimia-fisika (physicochemistry)

         *Tugas Modul 10(Pemanasan Global)

Jawaban Modul 10.
1,     Menurut Soemarwoto (1992) yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK sendiri sangatlah berguna, karena tanpa adanya ERK rata-rata suhu permukaan bumi hanyalah -180C. Dengan adanya ERK suhu rata – rata permukaan bumi ialah 150C. ERK terjadi karena sinar infra-merah yang dipancarkan kembali oleh bumi terserap oleh gas tertentu yang disebut gas rumah kaca (GRK).

2,    Jenis jenis kegiatan yang menyumbangkan pemanasan global antara lain :

a.    Produksi dan konsumsi energy  sebesar 57%
b.    Penggunaan CFC sebesar 17%
c.     Pertanian 14%
d.    Penebangan hutan dan perubahan tata guna alam 9%
e.     Industri 3%

3,    Hubungan konversi hutan dengan pemanasan global, sebenarnya pembalakan hutan terlanjutkan tidaklah merugikan pemanasan global. Karena terdapat bahan awet yang dihasilkan dari kayu berupa karbon sehingga pembalakan yang menghasilkan bahan awet berguna mengurangi kadar karbon dalam atmosfer. Apabila hutan alam dikonfersikan menjadi hutan tanaman industry (HTI) dengan jenis pohon yang tumbuh cepat, karbon yang tersimpan dalamHTI pada kondisi stedy state lebih kecil daripada karbon yang tersimpan dalam hutan. Oleh karena itu cara ini merugikan dari segi pemanasan global. Akan tetapi jika HTI dibangun dari hutan belukar dan dari padang rumput,kandungan karbon ari HTI pada kondisi steadt state akan lebih tinggi dari pada hutan belukar dan padang rumput sehingga menguntungkan dari segi pemanasan global. Lebih menguntungkan lagi apabila reboisasi dilakukan untuk merehabilitasi hutan alam yang telah rusak.

4,    Pengaruh pemanasan global terhadap sector pertanian akibat cuaca yang kacau serta sulit diprediksi dan dampak kenaikan suhu bumi yang menyebabkan menurunnya produksi pada sector pertanian, fluktuasi dan distribusi ketersediaan air yang terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia merajalela. Tata ruang,daerah resapan air dan system irigasi yang buruk memicu terjadinya banjir bahkan di area persawahan. Sehingga menyebabkan tingkat produktivitas pertanian kita menurun.

 5,    Dampak pemanasan global pada kehidupan aktivitas  social ekonomi
Meliputi :
a.    Gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai
b.    Gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara.
c.     Gangguan terhadap pemukiman penduduk.
d.    Pengurangan produktivitas lahan pertanian
e.     Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.

6,    Dampak kenaikan muka air laut  :
a.    Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir yang disebabkan oleh terjadinya pola hujan yang acak dan musim hujan yang ppendek sementara curah hujan sangat tinggi.
b.    Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove dan akan terjadi abrasi pantai karena tidak ada penahan gelombang, pencemaran dari sungai dan laut akan meningkat karena tidak adanya filter polutan dan zona budidaya aquaculture pun akan terancam dengan sendirinya.
c.     Meluasnya intrusi air laut disebabkan oleh terjadinya kenaikan muka air laut dan dipicu oleh terjadinya land subsidence akibat penghisapan ao=ir tanah secara berlebihan.
d.    Ancaman terhadap kegiatan social-ekonomi masyarakat pesisir, dan
e.     Berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau pulau kecil.

7,    Beberapa alternatif untuk mengantisipasi kenaikan muka air laut :
A.    Antisipasi makro-strategis :
a.    Arahan kebijakan dan criteria pengelolaan kawasan lindung.
b.    Arahan kebijakan dan criteria pengelolaan kawasan budidaya.
c.     Arahan pengembangan system pemukiman nasional
d.    Pengembangan system prasarana wilayah nasional.
B.    Antisipasi mikro-operasional :
a.    Relokasi,dijauhkan dari garis pantai
b.    Akomodasi, penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi aquaculture.
c.     Proteksi, meliputi hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls), dan soft structure seperti revegetasi mangrove dan penimbunan pasir.

8,    Komentar saya mengenai studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” sangat miris bila kita membaca dari judulnya saja, seperti tidak ada harapan lagi bumi akan kembali menjadi bumi yang layak. Masalah ini timbul akibat manusia dan merugikan manusia. Setidaknya apabila tidak bisa memperbaiki, kita bisa mengurangi penyebab pemanasan global dan juga mengantisipasi kegiatan kegiatan yang menyumbangkan polutan besar besaran.
 9,    Pendapat saya mengenai kasus “Apa yang haarus dilakukan Indonesia dalam menghadapi Pemanasan Global” adalah ini merupakan saran saran yang bagus dan baik karena Indonesia telah memikirkan bagaimana cara mencegah dampak yang akan terjadi. Indonesia sudah peka dengan sulitnya mengobati dampak dari Pemanasan Global. Dan saran saran ini sebaiknya disosialisasikan kepada masyarakat luas agar merekapun mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk menjaga bumi khususnya tanah air Indonesia ini.
 10, Puisi tentang Pemanasan Global

Perlukah aku ingatkan memori tentang indahnya diriku dulu ?
Entah dimulai darimana oleh siapa dan kapan
Mentari tak memancarkan hangat seperti biasanya
Andai aku bisa berteriak
Namun aku hanya bisa menunggu,menunggu kalian sadar
Angin sejukku menghilang
Selimut gas rumah kaca begitu tebal,bagai jelaga yang tak bisa hilang
Atas dasar kemajuan Negara kalian mengesampingkanku
Nafas tak pernah bebas dari gas gas

Gas gas itu melukaiku tapi mereka akan membunuh kalian
Lantas apa yang harus kalian lakukan ?
Omongan untuk memperbaiki diriku tidaklah cukup
Banyak orang yang ingin menghijaukan diriku
Akan tetapi lebih banyak yang menghaluskan lapisanku
Lantas pantaskah kalian berdiam diri ?


*Tugas Modul 11(Pencemaran air)

1,Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai air, bagaimana hubungannya peradaban manusia?
 Jawab: Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar.
Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan.
2,Berikan penjelasan mengenai pencemaran air !
Jawab: Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari dari keadaan normal,bukan dari kemurniannya. .Air yang tersebar di alam tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, tetapi bukan berarti semua air sudah terpolusi.Sebagai contoh,meskipun di daerah pegunungan atau hutan yang terpencil dengan udara yang bersih dan bebas dari polusi,air hujan selalu mengandung bahan-bahan terlarut seperti CO2,O2 dan N2,serta bahan-bahan tersuspensi seperti debu dan partikel-partikel lainnya yang terbawa dari atmosfer.

3,Apakah air yang kita minum sehari-hari merupakan air murni ?
Jawab: Air minum pun bukan merupakan air murni. Meskipun bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan dari air tersebut, tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen terlarut. Bahkan air murni sebenarnya tidak enak diminum karena beberapa bahan yang terlarut mungkin memberikan rasa yang spesifik terhadap air minum.

4,Jelaskan pengelompokan mengenai bahan pencemar (polutan) !
Jawab: polutan air dapat dikelompokkan atas 9 grup berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya sebagai berikut:
1.      Padatan
2.      Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes)
3.      Mikroorganisme
4.      Komponen organik sintetik
5.      Nutrien tanaman
6.      Minyak
7.      Senyawa anorganik dan mineral
8.      Bahan radioaktif
9.      Panas


5,Jelaskan mengenai sifat-sifat air tercemar !
Jawab: Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak, diperlukan pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifat air yang umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi air misalnya:
1.      Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
2.      Suhu
3.      Warna, bau dan rasa
4.      Jumlah padatan
5.      Nilai BOD/COD
6.      Pencemaran mikroorganisme patogen
7.      Kandungan minyak
8.      Kandungan logam berat
9.      Kandungan bahan radioaktif

6,Apa yang dimaksud dengan biochemical oxygen demand (BOD) dan cjemical oxygen demand?
 Jawab: Biochemical Oxygen Demand (BOD) menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk memecahkan atau mengoksidasi bahan-bahan buangan di dalam air. Jadi nilai BOD tidak menunjukan jumlah bahan organik yang sebenarnya, tetapi hanya mengukur secara relatif jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan tersebut.
Chemical Oxygen Demand (COD) Untuk mengetahui jumlah organik di dalam air dapat dilakukan suatu uji yang lebih cepat dari pada uji BOD, yaitu berdasarkan reaksi kimia dari suatu bahan oksidan. Uji tersebut disebut uji COD (chemical oxygen demand), yaitu suatu uji yang menentukan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bahan oksidan, misalnya kalium dikhromat , untuk mengoksidasi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam air.


7,Jelaskan mengenai pengaruh logam berat yang terkandung dalam air dan pengaruhnya terhadap lingkungan !
Jawab: Penggunaan logam-logam berat  dalam berbagai keperluan sehari-hari berarti telah secara langsung maupun tidak langsung, sengaja maupun tidak sengaja, telah mencemari lingkungan. Beberapa logam berat tersebut ternyata telah mencemari lingkungan melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan lingkungan. Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), Kadmium (Cd), Khromium (Cr) dan Nikel (Ni). Logam-logam tersebut diketahui dapat mengumpul di dalam tubuh suatu organisme, dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka waktu lama sebagai racun yang terakumulasi.

8,Pelajari kasus 1 “Pelayanan Air Minum Jakarta dan Pencemaran Air”. Berikan pendapat anda !
Jawab: kelangkahan air bersih tengah berlangsung di sejumlah tempat di Indonesia,terutama di pulau jawa.kelangkahan air terjadi karena kerusakan lingungan hidup,pencemaran dan tidak meratanya akses terhadap air bersih. sementara mengenai tingkat layanan, warga menganggap kualitas air minum setelah privatisasi tetap keruh dan berbau tidak sedap. Rumah yang berada di pinggir jalan besar bisa mendapat air dengan lancar, sementara rumah di tengah perkampungan airnya sering mati.distribusi air yang tidak merata akibat kecilnya tekanan air. Di sini pemerintah harus melakukan investigasi ke PT Pam Jaya, Apakah pompa air yang di gunakan sudah standart dan memiliki specsifikasi yang sesuai .??
9,Begitu pula untuk kasus 2 “Pencemaran Citarum di Fase Terberat”, bagaimana opini anda ?
Jawab: Berdasarkan data Volume sampah yang mencemari  sungai sekitar 70%, kemudian industri 16%, pertanian 2 % dan sisanya adalah peternakan. Presentasi pencemaran  paling besar yaitu dari sampah. Itu tanda nya minim nya kepedulian masyarakat akan sampah, sosialisai sudah di lakukan kewarga bahwa bahaya pencemaran sungai karena sampah, tetapi masih sedikit warga yang peduli akan hal tersebut. Ternyata tidak cukup hanya mengsosialisasikan bahaya tersebut.  ”KAMPANYE TEMPAT SAMPAH”  pembuatan stasiun tempat sampah di beberapa titik, agar warga tidak jauh2 membuang sampah nya dan memperbanyak petugas kebersihan atau petugas pengambilan sampah.pembuangan sampah kesungai karena tidak ada nya tempat pembuangan , atau petugas pengambil sampah yang sangat jarang , ini salah satu penyebab warga membuang sampah nya ke sungai.
 *Tugas Modul 12(Polusi Udara)

1.  Jelaskan pengertian udara, berikut komposisinya?
Udara  adalah  suatu  campuran  gas  yang  terdapat  pada  lapisan  yang
mengelilingi  bumi.Komposis  campuran  gas  tersebut  tidak  selalu  konsistan.
Komposisinya adalah
Komposisi  udara  kering  di  mana  semua  uap  air  telah  dihilangkan  relatif
konstan. Komposisi udara kering yang besih yang dikumpulkan di sekitar laut dapat
dilihat  pada  Tabel  1.  konsentrasi  gas  dinyatakan  dalam  persen  atau  per  sejuta
(ppm = part permillion), tetapi untuk gas yang konsentrasinya sangat kecil biasanya
dinyatakan dalam ppm. Selai gas-gas yang tercantum dalam abel 9.1. masih ada lagi
gas-gas  lain  yang  mungkin  terdapat  di  udara  tetapi  jumlahnya  sangat  kecil,  yaitu
kurang dari 1 ppm. (Fardiaz, 1992).
Komponen
Formula
Persen Volume
Ppm
Nirogen
N2
78,08
780. 800
Oksigen
O2
20,95
209. 500
Argon
Ar
0,934
9. 340
Karbon diokside
CO2
0,0314
314
Neon
Ne
0,00182
18
Helium
He
0,000524
5
Metana
CH4
0,0002
2
Kripton
Kr
0,000114
1

2. Jelaskan mengenai polutan udara primer dan sumber utama polusi !
Polutan udara primer, yaitu polutan yang mencakup 90% dari jumlah polutan
udara seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima kelompok sebagai berikut:
1.  Karbon monokside (CO)
2.  Nitrogen      (NOx)
3.  Hidrokarbon (HC)
4.  Sulfur diokside (SOx)
5.  Partikel
Sumber polusi yang utama berasal dari transportasi, di mana hampir 60% dari
polutan  yang  dihasilkan  terdiri  dari  karbon  monokside  dan  sekitar  15%  terdiri  dari
hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainnya misalnya pembakaran, proses industri,
pembuangan  limbah,  dan  lain-lain. Polutan  yang  utama  adalah  karbon  monokside
yang mencapai hampir setengah dari seluruh polutan udara yang ada.
Karbon monokside (CO) adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di  atas -192º
C,. komponen ini mempunyai berat sebesar 96,5% dari berat air dan tidak larut di
dalam air.

3. Bagaimana terjadinya pembentukan karbon monoksida (CO) !
Karbon monokside yang terdapat di alam terbentuk dari salah satu proses
sebagai berikut:
1.  Pembakaran  tidak  lengkap  terhadap  karbon  atau  komponen  yang
mengandung karbon.
2.  Reaksi  antara  karbon  diokside  dan  komponen  yang  mengandung  karbon
pada suhu tinggi.
3.  Pada suhu tinggi, karbon diokside terurai menjadi karbon monokside dan O.

4. Bagaimana pengaruh CO terhadap manusia?
Pengaruh beracun CO terhadap tubuh terutama disebabkan oleh reaksi antara
CO  dengan  hemoglobin  (Hb)  di  dalam  darah.  Hemoglobin  di  dalam  darah  secara
normal  berfungsi  dalam  sistem  transpor  untuk  membawa  oksigen  dalam  bentuk
oksihemoglobin (O2Hb) dari paru-paru ke sel-sel tubuh, dan membawa CO2  dalam
bentuk  CO2Hb  dari  sel-sel  tubuh  ke  paru-paru.  Dengan  adanya  CO,  hemoglobin
dapat  membetuk  karboksihemoglobin.  Jika  reaksi  demikian  terjadi,  maka
kemampuan  darah  untuk  mentranspor  oksigen  menjadi  berkurang.  Afinitas  CO
terhadap hemoglobin adalah 200 kali lebih tinggi daripada afinitas oksigen teradap
hemoglobin,  akibatnya  jika  CO  dan  O2  terhadap  bersama-sama  di  udara  akan
terbentuk COHb dalam jumlah jauh lebih banyak dari pada O 2Hb

5. Berbagai  cara  dilakukan  untuk  mengurangi  emisi  CO  dari  kendaraan
bermotor, berikan penjelasan!
Cara-cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1.  Modifikasi  mesin  pembakar  untuk  mengurangi  jumlah  polutan  yang  ter
bentuk karena pembakaran.
2.  Pengembangan  reaktor   sistem  ekshaust  sehingga  proses  pembakaran
berlangsung  sempurna  dan  polutan  yang  berbahaya  diubah  menjadi
polutan yang aman.
3.  Pengembangan  substitusi  bahan  bakar  untuk  bensin  sehingga
menghasilkan polutan dangan konsentrasi rendah selama pembakaran.
4.  Pengembangan  sumber  tenaga  yang  rendah  polusi  untuk  menggantikan
mesin pembakar yang ada.

6. Berikan uraian menganai udara nitrogen oksida, hidrokarbon,  sulfur
oksida dan partikel !
Nitrogen okside (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfir yang
terdiri  dari  gas  nitrik  okside  (NO)  dan  nitrogen  diokside  (NO 2).  Walupun  bentuk
nitrogen okside  lainnya  ada,  tetapi  kedua  gas  ini  yang  banyak  ditemukan  sebagai
polutan udara. Nitrik okside merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau,
sebaliknya nitrogen diokside mempunyai warna coklat kemerahan dan berbau tajam.
Hidrokarbon komponen hidrokarbon hanya terdiri dari elemen
hidrogen dan karbon. Beribu-ribu komponen hidrokarbon terdapat di alam, di mana
pada  suhu  kamar  terdapat  tiga  bentuk,  yaitu  gas,  cair  dan  padat.  Sifat  fisik  dari
masing-masing bentuk tersebut dipengaruhi oleh struktur molekul, terutama jumlah
atom karbon yan menyusun molekul hidrokarbon. Hidrokarbon yang mengandung 1 -4  atom  karbon  berbentuk  gas  pada  suhu  kamar,  sedangkan  yang  mengandung  5
atau  lebih  atom  karbon  berbentuk  cair  atau  padat.  Semakin  tinggi  jumlah  atom
karbon  semakin  cenderung  untuk  terdapat  dalam  bentuk  padat.  Hidrokarbon  yang
sering menimbulkan masalah dalam polusi udara adalah yang berbentuk gas pada
suhu atmosfer normal atau hidrokarbon yang bersifat sangat volatif (mudah berubah
menjadi  gas)  pada  suhu  tersebut.  Kebanyakan  komponen-komponen  tersebut
mempunyai  struktur  yang  sederhana,  yaitu  mengandung  12  atom  karbon  atau
kurang per molekul.
Polusi oleh sulfur okside terutama disebabkan oleh dua komponen gas yang
tidak berwarna, yaitu sulfur diokside (SO 2) dan sulfur triokside (SO3), dan keduanya
disebut sebagai SOx. Sulfur diokside mempunyai karakteristik bau yang tajam dan
tidak terbakar di udara, sedangkan sulfur triokside merupakan komponen yang tidak
reaktif.
Pembakaran  bahan-bahan  yang  mengandung  sulfur  akan  menghasilkan
kedua  bentuk  sulfur  okside,  tetapi  jumlah  relatif  masing -masing  tidak  dipengaruhi
oleh  jumlah  oksigen  yang  tersedia.  Meskipun  udara  tersedia  dalam  jumlah  cukup,
SO2 selalu terbentuk dalam jumlah terbesar. Jumlah SO yang terbentuk dipengaruhi
oleh kondisi reaksi, terutama suhu, dan bervariasi dari 1 sampai 10% dari total SO x.
Meskipun  polutan  udara  yang  telah  dijelaskan  pada  bab-bab  sebelumnya
berbentuk  gas,  tetapi  ada  polutan  udara  yang  berbentuk  partikel-partikel  kecil
padatan dan droplet cairan yang terdapat dalam jumlah tinggi di udara. Polusi udara
karena  partikel-partikel  tersebut  merupakan  masalah  lingkungan  yang  perlu
mendapat perhatian, terutama di daerah perkotaan.

7. Apa yang anda ketahui mengenai polusi udara di kota besar ?
Masalah   pencemaran   udara   dikota-kota   besar,   sangat   dipengaruhi   dan  berbeda oleh berbagai faktor yaitu: tofografi, kependudukan, iklim dan cuaca serta tingkat  atau  angka  perkembangan  sosio  ekonomi  dan  industrialisasi.  Masalah-masalah ini akan meningkat keadaannya, jika jumlah penduduk perkotaan semakin meningkat yang mengakibatkan jumlah penduduk yang terpapar polusi  udara juga meningkat.

8. Bagaimana peranan perguruan tinggi dalam mengatasi polusi udara, buatlah
analisis singkat dengan studi kasus Program Pengelolaan Udara di Fakultas
Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ?
Melalui Program Pengelolaan Udara dan Limbah, Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan  ITB  telah  melakukan  berbagai  kegiatan  penelitian  dan  pengabdian
masyarakat, seperti berikut :
Penelitian-Penelitian yang Dilakukan di Laboratorium Kualitas Udara
  Faktor Emisi Gas Buang CO, Pb, dan Partikulat pada Kendaraan Bermotor
Roda Empat di Indonesia
  Pengaruh Buangan Gas CO, NO2, dan HC, Partikulat, SO2 dan Pb dari
Industri terhadap Kualias Udara di Daerah Bandung  Selatan
  Studi Evaluasi Kualitas Udara, Khususnya SO, SO, NO, Partikuiat Akibat
Proses Pembakaran Batubara PUD Suralaya
  Metodologi Penentuan Titik Pemantauan untuk Sumber Udara Tidak
Bergerak dengan Industri Semen Palimanan sebagai Studi Kasus
  Penyisihan NOx secara Fotokatalitik menggunakan Titanium Dioksida
  Pengaruh Pembebanan dalam Komposisi Polisiklik Aromatik Hidrokarbon
(PAH) dalam Emisi Mesin Diesel
Penelitian dalam Kualitas Udara Perkotaan
  Pengukuran Fluks Deposisi Kering Ambien untuk Partikel Total dan Pb di
Bandung
  Studi Pencemaran Udara (TSP, Pb, SO2, CO, NO2, Total Hidro Karbon di
Daerah Pemukiman Bandung Utara
  Distribusi Ukuran Parikulat untuk Senyawa Sulfat dan Nitrat di Bandung
  Identifikasi Sumber Emisi Pencemar Gas dan Partikulat di Su rabaya
  Analisis Komposisi dan Fraksi Partikulat Atmosferik di Kota Bandung
  Evaluasi Hasil Pengukuran Konsentrasi Partikulat, Senyawa NOx, CO, NO2
dan Pb di Jalan Braga Bandung
  Analisis Komposisi Fraksi dan Fluktuasi Hidro Karbon C1 –C5 dari Udara,
Studi Kasus di Bandung Utara
  Analisis Prekursor Fotooksidan di Daerah Bandung
  Index Pencemaran Udara dengan Indikator Coefficient of Haze: Studi Kasus
Bandung-Jakarta
  Kajian Korelasi Konsentrasi Polutan CO dan NOx dengan Jumlah Kendaraan
Bermotor dengan Studi Kasus Terminal Leuwi Panjang Bandung
Penelitian dalam Pengendalian Pencemaran Udara
  Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas Ammonia dan Hidrogen Sulfida
  Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas SO2
  Studi Evaluasi Efisiensi Penyisihan Gas SO2 dengan Pembebanan Tinggi
Menggunakan Teknik Biofiltrasi
Penelitian dalam Studi Kinetik dan Kimia Atmosfer Daerah Tropis
  Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman Partikulat pada Deposisi Kering
  Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman pada Deposisi Basah 
  Studi Perilaku SenyawaSulfurdi Daerah Tropis
  Model Kinetika Pembentukan Ozon di Troposfer dengan Prekursor
Hidrokarbon dan NOx
  Identifikasi Prekursor Sumber Emisi dan Proses Asidifikasi Hujan Asam


*Tugas modul 13(Management lingkungan)

BAB 13
1 apa yang di maksud  dengan Sistem manejemen Lingkungan ?
Sistem manejemen lingkungan merupakan bagian integral dari system manejemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur organisasi,tanggung jawab,prosedur,proses,serta sumber daya alam dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah di gariskan oleh perusahaan.sistem manejemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukan performasi lingkungan yang baik,melalui upaya pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan,produk dan jasa.Sistem tersebut juga dapat di gunakan untuk mengatisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari konsumen ,serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari pemerintah
2 Sebutkan unsur  utama dalam Sistem Manejemen Lingkungan ?
A   kebijakan lingkungan : Pernyataan tentang maksud kegiatan manejemen lingkungan dan prinsip prinsip yang di gunakan untuk mencapainya
B  Perencanaan : Mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang bersesuai,penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan
C  Implementasi : Mencakup struktur organisasi,wewenang dan tanggung jawab,training,komunikasi,dokumentasi,,kontrol dan tanggap darurat.
D  Pemeriksaan reguler dan tindakan perbaikan : mencakup pemantauan,pengukuran dan audit
E  Kajian manejemen  : Kajian tentang kesesuaian dan efektifitas system untuk mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi di luar organisasi ( Bratasida, 1996 )
3 Sebutkan bidang bidang dan sub system dalam ISO SERI 14000 ?
Standar ISO 14000 Terbagi dalam dua bidang yang terpisah yaitu evaluasi organisasi dan evaluasi produk.Evaluasi organisasi terbagi dari 3 sub system yaitu sub system manejemen lingkungan,audit lingkungan dan evaluasi kinerja lingkungan,Evaluasi produk terdiri dari sub system aspek lingkungan pada standar produk,label lingkungan dan asesmen daur hidup (Hadiwiardjo )
4 Apa tujuan penerapan ISO 14001 ?
Untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan social ekonomi.Manejemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetisi.


5 Jelaskan mnfaat dan implikasi penerapan ISO 14000 ?
A.  Dapat mengendifikasi,memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul
B  Dapat menekan biaya produksi, dapat mengurangi kecelakaan kerja dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat,pemerintah dan pihak pihak yang peduli terhadap lingkungan.
C  Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manejemen puncak terhadap lingkungan
D  Dapat mengangkat citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan  konsumen  dan memperbesar pangsa pasar
E  Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang undangan yang berkaitkan dengan lingkungan
F  Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank
G  Dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
6 Jelaskan karakteristik ISO 14001
·         Generik
-Dapat di terapkan untuk seluruh tipe dan ukuran organisasi
-mengakomodir beragam kondisi geografis,social dan budaya.
·         Sukarela
Tidak memuat persyaratan kinerja lingkungan ( missal,criteria untuk sarana pengolahan limbah cair )
·         Sarana untuk secara sistematis mengendalikan dan mencapai organisasi kinerja lingkungan yang di kehendaki.
·         Memuat kinerja yang fundamental untuk mencapai :
Mentaati peraturan perundang-undangan dan ketentuanl lingkungan yang relevan.dan
Komitmen untuk terus menerus memperbaiki  sejalan dengan kebijakan organisasi
·         Di disain komplemen dgn standar seri system manejemen mutu ISO  9000
·         Dapat di gunakan untuk keperluan sertifikasi  dan / atau deklarasi diri
·         Dinamis,adaptif .
·         Standar SmL memuat persyaratan system manejemen yang berbasis siklus”plan, implement,check and review
·         Keterkaitan yang erat antara klausal atau elemen standar.

Tugas Modul 14(ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) AMDAL

1.      Jelaskan pengertian mengenai AMDAL, bagaimana  pendapat saudara mengenai hal tersebut ?
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Pendapat saya mengenai Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDL) adalah :
memang seharusnya terdapat pengawas AMDL agar pembangunan-pembangunan proyek tidak membuat rusak lingkungan alam yang telah ada. AMDL menurut saya akan memberikan keputusan yang bijak untuk pembangunan-pembangunan proyek yang akan dilaksanaan. Jadi AMDLpun tidak akan merugikan lingkungan hidup sekitar baik tumbuhan ,hewan-hewan , serta manusia itu sendiri

2.       Berikan penjelasan mengenai dokumen AMDAL !

Dokumen AMDAL terdiri dari :
  • Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
  • Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
  • Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
  • Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak dan apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.

3.      Jelaskan mengenai kegunaan AMDAL !
 Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
 Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup  .Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
4.      Bagaimana prosedur AMDAL ?
Prosedur AMDAL terdiri dari :
  • Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
  • Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
  • Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
  • Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL, yaitu menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.

Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08/2000, pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannya selama waktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut, menanggapi masukan yang diberikan, dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun KA-ANDAL.
Proses penyusunan KA-ANDAL. Penyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi ANDAL (proses pelingkupan).
Proses penilaian KA-ANDAL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen KA-ANDAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.
Proses penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL. Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan dengan mengacu pada KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).

Proses penilaian ANDAL, RKL, dan RPL. Setelah selesai disusun, pemrakarsa mengajukan dokumen ANDAL, RKL dan RPL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Berdasarkan peraturan, lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumennya.

5.      Siapa yang bertugas menyusun AMDAL dan pihak mana saja yang terlibat dalam proses AMDAL ?
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah Komisi Penilai AMDAL, pemrakarsa, dan masyarakat yang berkepentingan.
Komisi Penilai AMDAL adalah komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan Hidup, di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Propinsi, dan di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Kabupaten/Kota. Unsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diusahakan terwakili di dalam Komisi Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.

Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan antara lain sebagai berikut: kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup, dan/atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati.

6.      Jelaskan mengenai UKL dan UPL !
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).

Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
Kewajiban UKL-UPL diberlakukan bagi kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia.
UKL-UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan.
Berikan penjelasan mengenai kaitan AMDAL dengan dokumen atau kajian lingkungan

lainnya !

7.      Sudah cukup banyak peraturan dan perundangan mengenai lingkungan hidup
yang dikeluarkan pemerintah, tetapi kenyataannya persoalan lingkungan hidup
semakin parah dan jarang sekali yang diselesaikan secara tuntas. Bagaimana
pendapat saudara mengenai hal ini
Jawab : Menurut saya hal ini kembali lagi pada kesadaran individu terhadap lingkungan. Jika dilihat pada kasus yang terjadi sekarang ini, sudah dapat diindikasikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dikatakan kurang, karena makin komplexnya permasalahan yang dihadapi membuat pihak yang harusnya bertugas dalam menyelesaikan masalah lingkungan tidak menyelesaikan persoalan yang ada, disebabkan acuhnya pihak yang bermasalah dalam mengindahkan aturan yang berlaku dan cenderung rumit.

8.      Banyak proyek pembangunan yang dijalankan tanpa disertai AMDAL atau
menggunakan AMDAL fiktif, sebagai contoh kasus adalah proyek reklamasi di Sabang (Studi Kasus). Bagaimana pendapat saudara mengenai hal ini ?
jawab: Menurut saya, kasus proyek reklamasi di Sabang adalah contoh dari ketidakpedulian pengusaha terhadap kelestarian lingkungan dan hanya memikirkan keuntungan pribadi saja. Dalam satu sumber dinyatakan bhawa pihak pemerintah daerah Sabang sudah tidak memberikan izin kepada pengusaha reklamasi untuk melakukan aktivitas tsb. Hal ini juga seharusnya diawasi secara ketat oleh pemerintah daerah setempat. Karena ini juga merupakan keteledoran dalam pengawasan dari pihak pemerintah di Sabang sendiri.